Hai Kalteng

Hai Kalteng - Sampit - Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), bertempat di Taman Kota Sampit, Jumat (6/9/2024). GPM tersebut dilaksanakan selama dua hari yaitu pada 6 - 7 September 2024.

Gerakan Pangan Murah (GPM) kembali digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng, kegiatan ini dilaksanakan pada dua titik sekaligus yaitu pada hari Jumat 6 September 2024 di Taman Kota Sampit dan hari selanjutnya bertempat di halaman City Mall Sampit. Kegiatan GPM ini diadakan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, sekaligus menyemarakkan Gebyar UMKM Tahun 2024.

(Baca Juga : Pemprov. Kalteng Melalui BPBPK Serahkan Bantuan Untuk Masyarakat Terdampak Banjir Di Kab. Kobar)

Dalam GPM ini dijual bahan-bahan pokok yang bersubsidi seperti beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, bawang putih, dan telor ayam ras.

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng A. Elpiansyah mengatakan bahwa Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menginstruksikan Dinas Ketahanan Pangan Prov. Kalteng agar tidak lengah dan terlena dengan harga di pasar. “GPM dilakukan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan kebutuhan bahan pokok di tingkat konsumen sebagai upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi,” ujarnya.

Disampaikan pula, Gerakan Pangan Murah ini berkolaborasi dengan Perum Bulog selaku mitra kerja Dinas Ketahanan Pangan. Selain itu, UMKM, Gapoktan, Peternak, serta mitra lainnya pun turut menyemarakkan gerakan pangan murah Tahun 2024.

“Antusias masyarakat dalam gerakan pangan murah ini selalu tinggi dengan padatnya kunjungan ibu-ibu yang belanja, membeli beberapa komoditas dengan harga bahan pokok pangan yang murah dan terjangkau. Kegiatan GPM ini sangat membantu masyarakat, karena harganya yang murah dengan kualitas yang baik,” jelasnya.

Ada tujuh komoditas yang disubsidi melalui dana APBD Pemerintah Provinsi untuk kegiatan ini, yaitu Beras Premium karau disubsidi Rp6.000/kg, Beras Premium pulen Rp4.000/kg, Bawang merah Rp5.000/kg, Bawang putih Rp5.000/kg, Gula pasir Rp2.000/kg, Minyak goreng kemasan Rp2.000/ltr, serta Telur ayam ras disubsidi Rp10.000/tray. (Sumber : Diskominfo Kalteng)